Pengendara dengan tanpa kepentingan yang mengendarai mobil secara terus menerus dilajur kanan pada jalan tol bisa disebut sebagai Lane hogger. Jalan tol atau yang disebut jalan bebas hambatan memiliki beberapa lajur, diantaranya lajur paling kanan digunakan untuk mendahului, namun adakalanya banyak pengendara yang belum memahami maksud dari lajur kanan tersebut.
baca juga : Tips Merawat Mobil Baru Agar Awet
Istilah lane hogger akhir-akhir ini muncul kembali dengan adanya pengendara yang melakukan itu secara bebas di jalan tol. Perilaku lane hogger ini sangat tidak berbahaya, karena dapat menghambatnya arus jalan yang dapat membahayakan pengendara lain.
Tentang Jalan Tol
Sebagaimana yang tertulis dalam perundang-undangan mengenai jalan tol tentang Peraturan Pemerintah No. 15 Tahun 2005 tentang Jalan Tol.
Lajur kanan pada jalan tol digunakan untuk mendahului dengan batasan yang aman, sedangkan lajur kiri digunakan untuk kendaraan lambat.
Perilaku lane hogger juga dapat membahayakan serta melanggar aturan yaitu.
- Berdasarkan UNDANG-UNDANG (UU) No. 22 Tahun 2009, tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, Pasal 108 ayat (2), dijelaskan bahwa: “Penggunaan lajur jalan sebelah kanan hanya dapat dilakukan jika: (a) pengemudi bermaksud akan melewati kendaraan di depannya; atau (b) diperintahkan oleh petugas Kepolisian Negara Republik Indonesia untuk digunakan sementara sebagai lajur kiri.”
- Selanjutnya Peraturan Pemerintah No. 15 Tahun 2005 tentang Jalan Tol, Pasal 41 butir (b) yang menjelaskan bahwa: “Lajur lalu lintas sebelah kanan hanya diperuntukkan bagi kendaraan yang bergerak lebih cepat dari kendaraan yang berada di lajur sebelah kirinya, sesuai dengan batas-batas kecepatan yang ditetapkan.”
Bagi pengemudi yang melanggar aturan tersebut, pengemudi akan dikenakan sanksi yang tertera dalam Pasal 287 ayat 3. Sanksi yang dikenakan berupa pidana kurungan paling lama 1 bulan dan denda paling banyak Rp250.000,-.
Tips mengatasi pengendara lane hogger
Untuk dapat menyiasati dan mengatasi ketika bertemu lane hooger ada beberapa cara, berikut caranya.
Jaga jarak
Ketika bertemu dengan pengendara sperti ini adalah menjaga jarak aman, batasi jarak aman dengan lane hogger sekitar 10- 20 meter.
Memberikan isyarat
Berikan isyarat untuk mendahului lane hogger agar bisa berpindah jalur ke kiri isyarat ini bisa berupa lamp sorot atau klakson.
Tetap tenang
Jika bertemu dengan pengendara sperti ini, usahakan tetap tenang dan tidak gegabah mengambil keputusan secara cepat.
Salip dengan santai
Usahakan untuk menyalip dengan tenang, lihat situasi jika lajur kosong, jangan mudah tersulut emosi sesaat akibat perilaku lane hogger tersebut.
Itulah beberapa tips untuk mengatasi dan mendahului lane hogger secara aman.